SELAMAT DATANG!


Blog ini menyajikan Panduan, Skenario dan Langkah-Langkah Praktis dalam melakukan Transformasi Organisasi Bisnis maupun Publik - termasuk Reformasi Birokrasi - menuju Organisasi Berkelas Dunia

Selamat Menikmati..!

Konsep Pikir TOWS, bukan SWOT

Program Transformasi Organisasi dan Bisnis mensyaratkan perubahan paradigma dan konsep berpikir yang baru (lihat Prasyarat Sukses dan Grand Scenario) yang pada umumnya justru bertolak belakang dengan apa yang selama dianut dalam Era Industrial. Tentang Era Industrial dan Era Informasi bisa anda baca di Tiga Tsunami disini. Salah satunya adalah konsep berpikir TOWS yang dapat dikatakan bertolak belakang dengan konsep SWOT yang selama ini dianut umum dalam praktek-praktek manajemen.

Konsep TOWS (Threats & Opportunities, and Weaknesses & Strengths) adalah pendekatan model SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportnityies, and Threats) dengan konsep berpikir yang secara prinsipil sangat berbeda bahkan bertolak belakang dengan SWOT. Dalam konsep SWOT, hal pertama yang dilakukan adalah melihat posisi organisasi saat ini dalam hal kekuatannya maupun kelemahannya. Modal dasar kekuatan dan kelemahan tersebut lalu digunakan untuk memperkirakan apa saja opportunities (peluang) ataupun threats (ancaman) untuk kemudian menempatkan posisi masa depan yang mungkin diraih atau dianggap “realistis”.

Sedangkan pada konsep TOWS adalah sebaliknya, yakni yang pertama dilakukan adalah menempatkan posisi masa depan (visi) dengan melihat Threats ataupun Opportunities hanya sebagai ‘peluang semata’ lalu melihat Weaknesses dan Strengths kondisi saat ini untuk kemudian menarik garis USAHA dengan menghubungkan antara visi dan kondisi saat ini.

Penempatan visi atau tujuan pada langkah pertama merupakan perwujudan dari cara berpikir “Memulai Dari Akhir” atau “End In Mind” concept, yakni cara berpikir yang berdasarkan hukum alam dengan beracuan pada tujuan sebagai titik awal sebelum melakukan perencanaan dan melangkah.

Perbedaan konsep SWOT dan TOWS bukan hanya terletak pada cara melakukannya yang berlawanan tetapi lebih mendasar pada perbedaan paradigma yang berlawanan. Berikut ditampilkan perbedaan antara kedua pendekatan tersebut:

SWOT

TOWS

1

Paradigma

· Berdasarkan Pengalaman

· Peluang >< style="mso-spacerun:yes">

· End In Mind

· Peluang = Ancaman

2

Langkah

1. Kekuatan & Kelemahan (SW)

1. Peluang dari OT

2. Peluang & Ancaman (OT)

2. Kekuatan & Kelemahan (SW)

3. Garis Ekstrapolasi

3. Garis USAHA


Konsep End In Mind membawa pula cara berpikir tidak menggunakan pengalaman masa lalu sebagai cara yang harus dipertahankan, justru berkonsekwensi harus melepaskannya jika ingin mencapai tujuan yang lebih besar dari pola ‘ekstrapolasi’. Pola ekstrapolasi adalah cara menetapkan tujuan atau target masa depan dengan menarik garis trend (kecenderungan) berdasarkan data masa lalu. Berikut digambarkan perbedaan pola ekstrapolatif dengan pola End In Mind:


Jelas kiranya bahwa dalam rangka melakukan perubahan yang bersifat Mendasar, Strategik dan Menyeluruh maka seyogyanyalah menggunakan paradigma End In Mind.

Tidak ada komentar: