SELAMAT DATANG!


Blog ini menyajikan Panduan, Skenario dan Langkah-Langkah Praktis dalam melakukan Transformasi Organisasi Bisnis maupun Publik - termasuk Reformasi Birokrasi - menuju Organisasi Berkelas Dunia

Selamat Menikmati..!

5 Esesnsi Perubahan Dalam Transformasi

Lima hal utama yang merupakan esensi dari perubahan yang bersifat transformatif adalah penataan secara fundamental hal-hal berikut ini:

  1. Envisioning. Ini adalah proses penting dan yang harus dilakukan terlebih dahulu sebelum rencana dan aktivitas perubahan lainnya dibuat karena Envisioning adalah proses perumusan Formulasi Strategik yang akan menjadi dasar bagi semua perencanaan operasional organisasi atau perusahaan. Secara garis besar envisioning mencakup: ·  Vision Redefinition (mendefinisi ulang visi organisasi), ·  Business Plan (Perencanaan Usaha), ·  Strategy Development, (Pengembangan Strategi), ·   Success Model (Penetapan Kriteria Sukses), ·  Goals & Targets (Penetapan Tujuan dan Sasaran).

  2. Culture Building. Pembangunan Budaya Baru  adalah salah satu bagian dari 5 Esensi Perubahan. Pembangunan Budaya Baru merupakan rangkaian proses untuk membangun dan mengembangkan BUDAYA BARU organisasi yang kondusif melalui penghayatan dan pengamalan NILAI-NILAI DASAR organisasi. Budaya organisasi yang kondusif akan meningkatkan Produktivitas usaha. Pembangunan Budaya Baru meliputi 4 langkah besar berikut: ·      Organization Philosophy Redefinition (Penetapan filosofi organisasi), ·      Values Clarification (Klarifikasi Nilai-Nilai organisasi), ·      Values Socialization (Sosialisasi nilai-nilai organisasi), ·      Culture Inculcating (Penyemaian Budaya organisasi). Keempat langkah diatas secara sistematis dirangkai dalam “Three In One Program” sebagaimana akan dijelaskan dalam tulisan khusus.

  3. Building Organization Infrastructure. Yang dimaksud dengan infrastruktur organisasi adalah proses, strategi, sistem, atau pola pengelolaan suatu organisasi. Yang menjadi titik berat dan prioritas bagi banyak organisasi dalam menata infrastrktur organisasinya adalah penataan proses. Proses disini dimaksudkan sebagai kebijakan, prosedur dan aturan organisasi yang ditetapkan. Proses menentukan bagaimana segala sesuatu bisa dilakukan di dalam organisasi - bagaimana rencana dibuat, tujuan ditetapkan, prioritas ditetapkan, dana disalurkan, orang dipekerjakan, produk dikembangkan, uang dibelanjakan, komunikasi terjadi, keputusan diambil, masalah dipecahkan, keuangan dikelola dan orang-orang dihargai. Perbaikan Proses akan menghasilkan peningkatan kinerja dengan cra merinci tugas pekerjaan dan mengaturnya dalam suatu hubungan antara yang sebelumnya dan sesudahnyaMengendalikan deviasi dalam suatu proses melalui metode-metode yang tepat seperti pengendalian proses secara statistik (statistical process control) dapat memaksimalkan efisiensi organisasi.

  4. Building Organization Compentecies. Kompetensi (Utama) Organisasi adalah KEMAMPUAN yang terdiri dari jalinan DISIPLIN, KETERAMPILAN, SISTEM dan TEKNOLOGI yang berhasil dibangun dan dimiliki oleh ORGANISASI. Beberapa contoh Kompetensi Organisasi yang kini banyak digunakan oleh organisasi berkelas dunia antara lain:
             High SERVICE POWER – Daya layan, bukan lagi keunggulan kompetitif - Merupakan ANDALAN ORGANISASI untuk unggul dalam MEMENANGKAN PERSAINGAN.
             VALUE CREATION – Mengawinkan paradoks lebih bagus, lebih murah dan lebih cepat - TAK MUDAH DITIRU.
             LEADING ORGANIZATION - POSISI UNGGUL atau BERBEDA dari Organisasi Lain.

  5. Customer Value Creation. Penciptaan nilai bagi pelanggan sangat berkaitan dengan Value proposition (keunikan nilai) yang menjadi unggulan organisasi. Terdapat 3 pilihan proposisi nilai yang dipilih oleh organisasi sebagai unggulannya yakni:
    ·        Product Leadership (unggul dalam produk atau jasa) 
    ·        Operational Excellence (unggul dalam operasi),
    ·        Customer Intimacy (unggul dalam pelayanan dan membangun relasi dengan pelanggan)